Banyak Karyawan Mengundurkan Diri? Apa Alasannya?

by Vana Viana

Banyak Karyawan Mengundurkan Diri? Apa Alasannya?

Bekerja atau berhenti bekerja adalah pilihan seseorang. Jika ia sudah tidak merasa nyaman berada di perusahaan atau kantor tempatnya bekerja, ia berhak memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai karyawan di perusahaan Anda. Banyak sekali faktor yang mempengaruhi, seperti gaji, kenyamanan di kantor atau hanya karena masalah internal dengan karyawan yang lain. Terkadang juga sebuah perusahaan sudah merasa memberikan yang terbaik atau maksimal bagi karyawannya. Namun terkadang apa yang dibutuhkan karyawan tidak sesuai dengan apa yang diberikan dengan kantor. Oleh karena itu, sebaiknya perlu manajemen yang baik untuk bisa menyeimbangkan kemauan dan kebutuhan keduanya. Mau tahu apa saja alasan – alasan dari karyawan yang mengundurkan diri? Ini dia!

  1. Tidak Ada Jenjang Karier Yang Jelas

Selain gaji yang cukup untuk karyawan ketika sudah bekerja disebuah perusahaan, pastinya seorang karyawan juga butuh jenjang karier yang jelas. Ketika karyawan sudah bekerja secara sungguh – sungguh, sebaiknya patut diapresiasi oleh perusahaan. Jika tidak ada jenjang karier yang jelas, karyawan pastinya butuh melanjutkan hidupnya ke masa depan yang lebih baik. Selain itu, jika tidak ada jenjang karier, seorang karyawan juga akan merasa dirinya tidak berkembang di dalam perusahaan itu. Dengan hal ini, pasti mereka akan mencari perusahaan lain yang dapat menawarkan posisi yang lebih baik. Masa iya sudah bekerja bertahun – tahun dan menjaga loyalitas, namun tetap di posisi yang sama?

 

  1. Jam Kerja yang Melebihi Batas

Jam kerja juga mempengaruhi produktivitas pekerjaan karyawan. Maka dari itu seorang pimpinan juga harus jelas dan bijakasana dalam mengatur jam pekerjaan karyawan yang ada di perusahaannya. Jangan sampai sebuah perusahaan kehilangan pekerjanya hanya karena jam kerja yang tidak jelas. Karena percuma saja memaksa karyawan bekerja lama – lama di kantor, hal ini hanyalah membuat produktivitas karyawan turun dan hasil pekerjaan menjadi kurang optimal. Berilah waktu kerja dengan sewajarnya agar karyawan juga bisa bekerja secara maksimal.

 

  1. Masalah Internal dengan Bos Atau Karyawan Lain.

Masalah internal bisa dialami semua orang. Mungkin saja tidak cocok dengan bos atau karyawan lain atau karena sekedar mempunyai masalah pribadi dengan karyawan lain. Memang benar, hubungan yang baik antara karyawan dengan bosnya adalah hal yang sangat penting untuk membuat karyawan betah di kantor. Jika sudah tidak ada hubungan yang baik pastinya akan membuat karyawan tidak nyaman berada di kantor tersebut. Dan pada akhirnya jalan yang harus dipilih adalah mengundurkan diri dari perusahaan tersebut agar tidak menimbulkan konflik yang lebih besar. Apakah beberapa dari Smart People pernah berada dan merasakan ada di posisi seperti ini?

 

  1. Merencanakan Usaha Sendiri

Sebagai manusia, pastinya ada rasa ingin menjadi bos juga bukan? Mengurus usaha sendiri dan juga mengembangkan diri lewat dari usaha tersebut. Jika sudah mempunyai modal yang cukup dan juga peluang usaha yang pas, biasanya karyawan akan beralih untuk membuka usaha sendiri. Jelas saja, biasanya mempunyai usaha akan lebih besar penghasilannya daripada bekerja dengan orang. Belum lagi jika bekerja dengan orang kita benar – benar harus tahan banting dengan tugas yang diberikan dan juga keluhan dari atasan kita lalu mengulangi pekerjaan yang kurang pas di hatinya. Berbeda sekali dengan jika beralih mempunyai usaha sendiri, pastinya akan lebih nyaman dibanding bekerja dengan orang lain.

 

  1. Melanjutkan Pendidikan

Memang ada beberapa orang walaupun sudah merasakan hasil atau gaji dari pekerjaannya, tetapi tetap ingin melanjutkan pendidikannya. Ada banyak alasan seseorang melanjutkan pendidikannya, mungkin saja agar dapat mendapatkan jenjang karir yang lebih baik atau memang ingin meningkatkan kualitas dirinya sendiri agar lebih baik lagi bisa bekerja di satu perusahaan. Setelah selesai melanjutkan pendidikannya, bisa saja seorang karyawan kembali lagi ke perusahaan tersebut dengan jenjang karier yang sesuai denga kualitas dirinya.

 

  1. Perusahaan Sudah Tidak Stabil

Alasan lainnya adalah karena sang karyawan sudah merasa perusahaan tidak stabil lagi. Ketidak stabilan tersebut bisa jadi karena menurunnya penjualan atau gaji yang tidak lancar. Hal ini pasti akan menimbulkan kekhawatiran tersendiri untuk karyawan dan mulai mencari – cari pekerjaan yang baru. Oleh karena itu sangat penting bagi perusahaan untuk memberikan transparansi yang jelas agar karyawan bisa mengerti dan sebisa mungkin tidak mengungurkan diri.

 



Whatsapp
Call Now