Menjalankan perusahaan bersama rekan bisnis memiliki risiko konflik yang jika tidak diatasi akan menyebabkan perpecahan.
Menjalankan bisnis memang lekat dengan risiko. Apalagi jika Anda menjalankan perusahaan bersama rekan bisnis, risiko terjadi konflik pun semakin tinggi. Konflik yang tidak diatasi dengan baik akan membawa akibat berupa perpecahan yang mengancam perkembangan perusahaan. Kunci agar dapat kompak menjalankan perusahaan bersama rekan bisnis, yaitu kesepakatan di awal dan saling memahami di tengah kerja sama. Untuk menghindari konflik yang berlarut-larut, lakukan langkah-langkah berikut ini.
Memahamikarakteristik satu sama lain, merupakan hal terpenting mempererat tali kerjasama dengan rekan bisnis. Meski bukan hal yang mudah untuk menjalin hubungan solid antar rekan bisnis, karena melibatkan modal dana masing-masing individu. Tidak jarang banyak kerjasama rekanan bisnis di perusahaan berakhir dengan konflik atau permusuhan. Itu disebabkan terdapat adanya perbedaan paham serta ego satu sama lain.
Menyamakan Visi dan Misi
Konflik dapat terjadi karena adanya perbedaan visi dan misi yang tidak dikondisikan. Tanpa penyatuan visi, tujuan, dan nilai dengan rekan bisnis, menjalankan perusahaan bersama rekan bisnis terasa berat.
Setiap pihak akan seringkali diliputi prasangka yang berujung saling menikung. Oleh sebab itu, sejak awal Anda harus merumuskan visi dan misi yang sama untuk jangka panjang. Rekan bisnis yang satu tujuan akan lebih mudah diajak berkompromi, memadukan rencana, gagasan serta strategi untuk kemajuan perusahaan.
Memisahkan Kepemilikan Pribadi dan Perusahaan
Pisahkan harta pribadi masing-masing dan harta perusahaan. Langkah ini dilakukan untuk memudahkan mengukur dan melacak investasi dan kontribusi dalam menjalankan perusahaan bersama rekan bisnis. Kepemilikan yang tercampur akan mengakibatkan kontribusi setiap orang menjadi samar, yang selanjutnya dapat memicu perselisihan.
Jangan Melupakan Kontribusi yang Diberikan Rekan
Dalam menjalankan perusahaan bersama rekan bisnis, Anda dapat melakukan perhitungan modal, waktu, gagasan, dan reputasi yang disumbangkan oleh rekan terhadap perusahaan. Setiap orang berkontribusi dengan kekuatan dan keahlian yang dibutuhkan dalam membangun bisnis. Apabila saat ini perusahaan mengalami kemajuan dan terjadi konflik dengan rekan bisnis, baik Anda maupun rekan harus fokus pada kontribusi dan saling menghargai supaya tidak ada perpecahan.
Menentukan Cara Membuat Keputusan
Cara membuat keputusan harus disepakati. Dalam menjalankan perusahaan bersama rekan bisnis harus ada tata kelola yang baik dan seimbang. Dokumentasi dan proses harus jelas siapa yang terlibat dan dalam kapasitas apa keputusan dibuat. Hal ini akan menjadikan keputusan jelas, tanpa formalitas yang akan menjadi benih konflik di kemudian hari.
Membuat Rencana untuk Menyelesaikan Perbedaan
Meski memiliki latar belakang serta visi dan misi yang sama, Anda tak mungkin selalu sepakat dengan rekan bisnis dalam segala hal. Dalam menyelesaikan perbedaan pendapat dan keputusan jangka menengah dan jangka panjang, perlu ada rencana tersendiri. Anda dapat memilih menyelesaikan perbedaan dengan melibatkan mediator atau arbitrator pihak ketiga.
Anda dan rekan bisnis memiliki kekuasaan yang dalam menjalankan perusahaan bersama rekan bisnis. Sehingga perlu kesepakatan agar tidak ada kesulitan yang berakibat buruk bagi finansial, kepegawaian, hingga penanganan vendor dan klien. Memahami karakter mitra cukup membantu untuk mengurai jika terjadi konflik dan mencari penyelesaian.
Meninjau Rencana Kemitraan Secara Berkala
Sebagai mitra bisnis yang baik, Anda harus meninjau ulang apa yang harus dikerjakan, apa yang tidak perlu dikerjakan, dan perubahan apa yang perlu dilakukan agar target tercapai. Rencana menjalankan perusahaan bersama rekan bisnis dapat ditinjau kembali secara berkala, umumnya 3 bulan sekali atau triwulanan.
Merumuskan Solusi Jika Terjadi Perpecahan
Sebaik apa pun usaha Anda untuk mempertahankan kekompakan dalam menjalankan perusahaan bersama rekan bisnis, masih saja ada celah yang menyebabkan adanya perpecahan. Untuk mengantisipasi akibat buruk keluarnya rekan bisnis dari kemitraan, Anda perlu membuat rencana. Strategi untuk menekan dampak pecah kongsi bagi bisnis harus Anda bincangkan dengan mitra bersangkutan. Solusinya dapat berupa penjualan kepemilikan kepada Anda atau kepada pihak lain.
Adanya Transparansi Dalam Pengelolaan
Transparansi dalam pengelolaan suatu perusahaan, merupakan hal yang sangat penting dalam membangun kepercayaan dan kekompakan. Apalagi dalam menjalankan usaha bersama rekan bisnis. Tanpa transparansi, maka tentunya bisa menimbulkan kecurigaan satu pihak dengan pihak lainnya.
Dengan adanya transparansi perusahaan, maka peran dan tanggung jawab masing-masing pihak akan lebih terlihat adil atau fair. Beberapa hal yang dibutuhkan transparansi dalam perusahaan seperti lapoan keuangan, laporan biaya operasional, laporan laba rugi, dan hal lainnya terkait modal atau dana.
Hilangkan Sifat Ego Dalam Berpendapat
Dalam menjalankan perusahaan rekanan, tentunya keputusan dan langkah bisnis merupakan hasil dari pendapat atau gagasan dari para pemiliknya. Menyatukan pendapat atau gagasan dari pihak yang berbeda memang merupakan hal yang cukup sulit. Terlebih lagi jika pendapat masing-masing pihak sangat bertentangan atau kontras.
Maka dari itu Anda dan rekan harus menghilangkan sifat ego, untuk merasa pendapatanya paling benar sendiri. Pastikan bahwa kepentingan perusahaan ada di atas kepentingan pribadi, sehingga langkah bisnis yang dibuat sesuai dengan tujuan bersama. Oleh karena itu, ego masing-masing pihak termasuk Anda harus ditekan demi kebaikan dan kemajuan perusahaan itu sendiri.
Demikian usaha yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kekompakan dalam menjalankan perusahaan bersama rekan bisnis. Pastikan apa pun yang Anda dan rekan lakukan benar-benar berorientasi pada kebaikan demi kestabilan perusahaan.